Wonogiri – Kecamatan Tirtomoyo, Pada hari Kamis, 19 Oktober 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan lomba menggambar. Lomba diadakan di Museum Wayang Indonesia, Wuryantoro, Wonogiri dengan mengambil tema “Wayang Indonesia”. Tema yang dimaksud tidak hanya gambar wayang kulit tradisional saja, tetapi bisa beragam sesuai imajinasi peserta.
Peserta lomba menggambar adalah pelajar tingkat SMP sederajat yang ada di Kabupaten Wonogiri. Lomba diadakan sebagai upaya memberikan ruang bagi pembinaan kreatifitas dan potensi seni rupa para pelajar SMP. Diharapkan kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran dan kepedulian para generasi muda tentang pentingnya persatuan dan kesatuan, serta lebih mencintai dan mengenal budaya sendiri, khususnya wayang.

Pelaksanaan lomba menggambar di Museum Wayang Indonesia, Wuryantoro, Wonogiri
Untuk pertama kalinya, SMPN1 Tirtomoyo mengikuti lomba menggambar ini dengan mengirim dua siswi terbaik mereka, yaitu Suci Rahmawati dari kelas 9A dan Anisah Fitri Salsabila dari kelas 8B. Dapat dikatakan bahwa persiapan yang dilakukan tidak maksimal karena informasi yang begitu mendadak, cuma sehari sebelum pelaksanaan lomba. Ibu Dwi Susanti, selaku pembimbing ekstrakurikuler CREANOVA yang selama ini mendampingi anak-anak dalam berbagai lomba desain poster dan menggambar, membawa kedua siswi tersebut untuk berkonsultasi dengan Ibu Asih Widyastuti, selaku guru Bahasa Jawa, yang tentunya jauh lebih paham tentang dunia perwayangan.
Karena minimnya informasi dan tidak ada pengalaman sebelumnya, kedua guru pengampu kelas 9 tersebut cuma mereka-reka konsep yang akan dipilih. Akhirnya, kisah Ramayana diambil sebagai konsep utama. Suci mendapatkan bagian kisah pertarungan Resi Jatayu melawan Rahwana yang tengah berupaya menculik Sinta, sedangkan Anisah mendapatkan bagian tentang Marica yang menyamar menjadi kijang untuk mengalihkan perhatian Rama.
Pelaksanaan lomba dimulai tepat waktu, yaitu sekitar pukul 08.30 WIB. Semua peserta lomba yang berjumlah 52 anak tampak sangat antusias membuat sketsa gambarnya masing-masing. Para guru pembimbing dan pendamping juga terlihat duduk takzim menunggui di bagian belakang area perlombaan.
Ibu Dwi Susanti yang beberapa kali berkeliling melihat karya para peserta sempat khawatir memberikan konsep yang keliru karena karya kedua siswinya berbeda sendiri dengan karya peserta yang lain. Guru IPA tersebut juga tidak menyangka Suci akan menggunakan watercolor untuk pewarnaan, bukan alcohol marker dan pensil warna seperti biasanya. Beliau lebih kaget lagi saat mendapati siswi kelas kewaliannya tersebut cuma membawa satu kuas kecil saja dalam lomba kali ini.
Pada pukul 12.00 WIB sebagian besar peserta sudah menyelesaikan karyanya masing-masing. Tidak sedikit yang memilih meninggalkan area perlombaan, tetapi banyak pula yang tetap bertahan untuk memaksimalkan finishing akhir. Anisah yang memilih menggunakan oil pastel dengan dominasi warna coklat dan hijau juga tampak tenang merapikan pewarnaannya. Sebaliknya, Suci terlihat agak keteteran. Setengah jam waktu yang tersisa, siswi yang telah berkali-kali memenangkan kejuaraan lomba menggambar dan mewarnai online ini bahkan belum menyelesaikan 50% pewarnaannya. Beberapa kali Ibu Dwi Susanti dan Ibu Asih Widyastuti menghampirinya untuk memberikan semangat dan motivasi.

Karya Anisah Fitri Salsabila dan Suci Rahmawati
Akhirnya, pada menit-menit terakhir, Suci dapat menyapu seluruh area sketsanya dengan warna-warni watercolor yang lembut dan indah. Meskipun pengerjaannya tidak maksimal, semua merasa lega karena karya tersebut setidaknya dapat terselesaikan. Sembari menunggu hasil penilaian dan pengumuman dari para juri, Ibu Dwi Susanti mengajak kedua siswinya melihat-lihat koleksi yang ada di Museum Wayang Indonesia. Beliau sempat takjub karena Suci ternyata memiliki pengetahuan yang lumayan baik mengenai beberapa wayang yang dipamerkan.
Akhirnya, pada pukul 14.30 WIB hasil kejuaraan lomba menggambar wayang pun diumumkan. Tidak disangka-sangka, nama Suci Rahmawati dari SMPN 1 Tirtomoyo diumumkan sebagai juara 1 dalam lomba menggambar tahun ini. Bahkan juri memberikan banyak ulasan positif, mulai dari komposisi warna yang asyik, serta pemilihan karakter komik dan warna watercolor yang membuatnya berbeda dari karya yang lainnya.

Penyerahan hadiah untuk para juara lomba menggambar
Sementara itu, juara kedua dan ketiga berturut-turut diraih oleh SMPN 1 Jatiroto dan SMPN 1 Wonogiri. Sedangkan posisi juara harapan 1, 2, dan 3 diduduki oleh tiga SMP yang lainnya. Sebagai apresiasi, siswa/siswi yang berhasil meraih kejuaraan pada lomba menggambar ini masing-masing mendapatkan piala kejuaraan, piagam penghargaan, dan uang pembinaan.
Terpilihnya karya Suci yang bertajuk “Resi Jatayu” dengan konsep gambar bercerita sebagai pemenang benar-benar di luar dugaan semua orang. Hal ini merupakan terobosan baru dalam lomba menggambar wayang yang biasanya dihiasi dengan gambar tokoh-tokoh pewayangan. Kemenangan Suci juga mendapat apresiasi yang luar biasa dari semua guru SMPN 1 Tirtomoyo. Meskipun baru pengalaman pertama, pun dengan persiapan yang jauh dari kata matang, ternyata hasil yang dicapai benar-benar melampaui ekspektasi. Akhirnya, selamat dan sukses untuk Suci Rahmawati dan SMPN 1 Tirtomoyo.
Oleh: Viola Iswandari Hayuningdiah (8A) dan Gaza Aurel Febriany (8B)