Oleh: Lina Ria Tri Setyorini, S.Pd.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi | SMPN 1 TIRTOMOYO |
Lingkup Pendidikan | Sekolah Menengah Pertama (SMP) |
Tujuan yang ingin dicapai | Tujuan PPL 1 layanan Bimbingan Klasikal dengan topik “Pentingnya Meningkatkan Kedisiplinan Diri” yang dilaksanakan dengan menggunakan metode Problem Bassed Learning (PBL) dan dengan media PPT dan Video: Tujuan Umum Peserta didik mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan tentang kedisiplinan mentaati tata tertib sekolah Tujuan KhususPeserta didik mampu mengidentifikasi makna kedisiplinan (C4)Peserta didik mampu mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan mentaati tata tertib sekolah (A4)Peserta didik dapat memperbaiki kedisiplinan diri terutama dalam mentaati tata tertib sekolah (P2) |
Penulis | Lina Ria Tri Setyorini, S.Pd. |
Tanggal | Kamis, 08 Desember 2022 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. | Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, masih banyak peserta didik kelas 7 yang memiliki kedisiplinan diri rendah terutama dalam mentaati tata tertib sekolah Mengapa Praktik Ini Penting Untuk Dibagikan Permasalahan yang dialami peserta didik dirasa penting untuk segera diatasi karena menumbuhkan sikap disiplin sejak dini itu sangat penting, peserta didik dapat lebih menghargai hal-hal dalam hidupnya seperti waktu, peraturan, penampilan,dsb. Selain penting untuk saat ini, kedisiplinan dapat pula digunakan sebagai bekal yang baik untuk masa depan peserta didik. Peran dan Tanggung Jawab Penulis dalam Praktik Sebagai guru BK, saya bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan yaitu layanan bimbingan klasikal dari awal sampai akhir serta rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan apabila masih ada siswa yang membutuhkan layanan BK dalam meningkatkan kedisiplinan diri. Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini,adalah sebagai berikut: Mengunggah RPL Aksi 1 bimbingan klasikal di LMSBerdiskusi dengan Dosen, Guru Pamong dan rekan mahasiswa di ruang kolaborasi (LMS) untuk persiapan praktik dan editing videoMelaksanakan PPL aksi 1 bimbingan klasikal dengan metode PBL menggunakan media PPT dan video sesuai RPL yang disusunMembuat link Google Meet untuk sit in dosen dan GumongMerekam aksi PPL 1 bimbingan klasikal dan menggunggah video full di drive (video tanpa edit) kemudian link di upload di LMSMengedit video pelaksanaan PPL Aksi 1 bimbingan klasikal menjadi 10-15 Menit dan mengunggah di youtube kemudian mengupload link vidio di LMSMelaksanakan refleksi pelaksanaan PPL Aksi 1 bimbingan klasikal bersama Dosen dan Guru PamongGuru BK juga berperan dan bertanggung jawab atas kedisiplinan diri peserta didik ketika disekolah, untuk itu Guru BK berkolaborasi dengan orang tua dan masyarakat sekitar untuk bekerjasama memotivasi peserta didik dalam merencanakan masa depannya melalui pembentukan sikap dan perilaku disiplin terutama ketika di sekolah |
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, | Tantangan dalam menanamkan dan membentuk sikap perilaku disiplin terutama dalam mentaati tata tertib sekolah: Ada banyak peserta didik dalam kelas yang tidak mentaati tata tertib di sekolah seperti tidak berseragam rapi, membuang sampah sembarangan, dsb. Dikarenakan rendahnya pemahaman mereka terhadap tata tertib sekolah. Masa peralihan dari SD ke SMP dirasa sulit bagi beberapa peserta didik terutama dalam hal peraturan sekolah yang lebih banyak daripada ketika di SDBeberapa peserta didik memiliki tingkat kemandirian yang masih rendah, sehingga mereka merasa bahwa mentaati tata tertib tidak ada gunanya, mereka cenderung acuh dan berperilaku sesuai kemauannya yang terkadang tidak sesuai dengan tata tertib sekolah.Akibat faktor dari kebiasaan peserta didik di rumah yang tidak tertib seringkali diterapkan juga di lingkungan sekolah Belum adanya komitmen sekolah dalam penegakan disiplin siswa, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah mengenai sanksi/punishmen bagi pelanggar tata tertib. Pihak-pihak yang terlibat dalam praktik PPL 1 bimbingan klasikal ini adalah Peserta didik, rekan sejawat, Dosen Pembimbing, Guru Pamong. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini | Langkah langkah yang dilakukan dalam membentuk dan membiasakan sikap dan perilaku disiplin dilingkungan sekolah terutama dalam mentaati tata tertib sekolah adalah sebagai berikut: Bekerjasama dengan wali kelas dan kesiswaan untuk mengedukasi dan memotivasi peserta didik agar menerapkan kedisiplinan diri di lingkungan sekolah Bekerjasama dengan orang tua dalam mengedukasi dan memotivasi peserta didik di lingkungan keluarga dengan pendekatan keteladanan dan penguatan Berkolaborasi dengan tokoh tokoh masyarakat khususnya yang berada di lingkungan sekitar sekolah. Strategi yang digunakan Membantu peserta didik melalui layanan bimbingan klasikal metode/teknik Problem Bassed Learning (PBL) dengan media PPT dan video Proses/langkah-langkah yang ditempuh dalam melaksanakan layanan bimbingan klasikal Tahap Awal/PendahuluanGuru membagikan link google meet di WA group https://meet.google.com Guru BK membuka dengan mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdo’a melalui video conference Google MeetGuru BK membina hubungan baik dengan peserta didik, menanyakan kabar peserta didik dan memberi motivasi semangat belajar Peserta didik menjawab dengan menyampaikan kabar dan memperhatikan guru BK yang sedang menyampaikan link presensi Peserta didik melakukan absen melalui link yang sudah dibagikan di WA Group : https://forms.gle/htmHXqV5DTFNYpmS8 Materi layanan dalam bentuk PPT dan video sudah diberikan oleh guru BK sebelumnya lewat WA grup kelas.Guru BK menyampaikan tujuan layanan materi bimbingan dan konseling tentang “Pentingnya Meningkatkan Kedisiplinan Diri” melalui PPT dan video pembelajaranPeserta didik menyimak tujuan layanan yang disampaikan oleh guru BKGuru BK menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik.Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.Guru BK memberikan penjelasan tentang topik “Pentingnya Meningkatkan Kedisiplinan Diri” yang akan dibahas pada pertemuan ini (apersepsi)Tahap TransisiGuru BK menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh peserta didik pada tahap selanjutnyaGuru BK menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan Meningkatkan kemampuan keikutsertaan peserta didikGuru BK melakukan Ice Breaking untuk menambah motivasi peserta didik mengikuti kegiatan berikutnyaTahap IntiGuru BK telah membagi peserta didik ke dalam 3 kelompok, yang sudah disampaikan dalam group WA dan telah diberi tugas untuk mendiskusikan permasalahan tentang kasus peserta didik yang melanggar tata tertib sekolahGuru BK telah meminta peserta didik untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan diri dan merancang strategi meningkatkan kedisiplinan diri terutama dalam mentaati tata tertib sekolah (dalam kegiatan diskusi)Guru BK meminta peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok yang telah dilaksanakanGuru BK meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi/laporan tugas melalui video converence google meet secara bergantianGuru BK memberikan kesempatan kepada kelompok yang sudah siap untuk mempresentasikan hasil diskusiGuru BK mengajak peserta didik/kelompok lain untuk menanggapi hasil presentasiGuru BK memberikan materi untuk memberikan penguatan bagi peserta didik dalam memahami materi kedisiplinan diri melalui PPT dan tayangan videoGuru BK memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya/berpendapat tentang hal-hal yang belum dipahami dan memberikan ide gagasan yang ingin disampaikan setelah mengamati PPT dan video yang telah ditayangkan.Tahap PenutupGuru BK mengajak peserta didik menyimpulkan materi Guru BK mengajak peserta didik merefleksi, mengevaluasi kegiatan layanan dan memberi penguatan terhadap pendapat peserta didik yang positifGuru BK menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnyaGuru BK menutup kegiatan layanan dengan doa dan salam Pihak yang terlibat: Peserta didik yang memiliki kedisiplinan diri rendah, Guru BK, Dosen dan Guru Pamong yang sit ini dan rekan sejawat yang merekam pelaksanaan layanan bimbingan klasikal Sumber daya atau materi yang diperlukan: Pengertian kedisiplinan dan Pentingnya kedisiplinan diriFaktor yang mempengaruhi kedisiplinan diriKiat meningkatkan kedisiplinan diriGuru BK juga menayangkan video sebagai penguatan materi yang diberikan melalui : https://www.youtube.com/watch?v=2GFv51MQlZY |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut | Refleksi akhir pelaksanaan PPL 1 layanan bimbingan klasikal Dengan menggunakan metode pembelajaran inovatif (problem bassed learning) yang berpusat pada peserta didik,dapat menumbuhkan kemandirian siswa dalam proses layanan yang dilaksanakan. Peserta didik lebih aktif dan berfikir kritis dalam mencari solusi dari masalah yang disampaikan oleh guru di awal layanan. karena mereka diberi kesempatan untuk berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya sehingga mereka lebih menguasai materi yang diberikan. Suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan lebih interaktif karena semua peserta didik terlibat dan ikut aktif dalam memecahkan masalah dan mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok Dampak Aksi PPL 1 bimbingan klasikal Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring layanan bimbingan klasikal tersebut berdampak pada: Peserta didik mulai memahami arti penting kedisiplinan diri terutama dalam mentaati tata tertib sekolah dan arti pentingnya bagi masa depanTerdapat perubahan sikap dan perilaku disiplin peserta didik menjadi lebih baik terutama dalam mentaati tata tertib sekolahBudaya disiplin diri di lingkngan sekolah mulai terbentuk Respon orang lain terhadap strategi yang dilakukan Respon dari Dosen, Guru Pamong mengenai layanan klasikal yang sudah diterapkan sangat positif dan mendukung, sekaligus memberikan arahan, saran dan masukan demi perbaikan dalam pemberian layanan klasikal kedepan.Respon dari Guru, Wali kelas dan kepala sekolah sangat positif, dan memberikan penguatan,serta dukungan untuk mengimplementasikan hal-hal yang didapat dalam PPG untuk melaksanakan tugas disekolah kedepannya.Berdasarkan hasil survey terhadap orang tua, tokoh masyarakat sekitar sekolah dan semua personil sekolah mendapatkan hasil yang baik yaitu persepsi mereka menunjukkan adanya perubahan sikap dan perilaku disiplin diri yang baik terutama dalam mentaati tata tertib sekolah Faktor pendukung keberhasilan PPL 1 bimbingan klasikal Bimbingan oleh Dosen dan Guru Pamong dalam pelaksanaan PPLIzin dan Dukungan dari kepala sekolah untuk melaksanakan PPL di SMPN 1 TirtomoyoAdanya komunikasi yang baik antara staf BK dengan semua personil sekolah serta orang tua peserta didik dan tokoh tokoh masyarakatDukungan manajemen sekolah yang baik dalam upaya meningkatkan budaya disiplin di lingkungan sekolah terutama dalam mentaati tata tertib sekolah. Faktor yang kurang mendukung keberhasilan PPL 1 bimbingan klasikal Belum ada kesamaan persepsi, sikap dan tindakan nyata baik orang tua peserta didik maupun tokoh-tokoh masyarakat.Adanya media sosial yang menyajikan informasi dan hiburan yang kurang mendukung terhadap pembentukan sikap perilaku disiplin peserta didik Hikmah yang dapat diambil dalam kegiatan PPL 1 bimbingan klasikal Komunikasi dan koordinasi internal staf BK dan semua personil sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu memfasilitasi kebutuhan dan mengentaskan permasalahan peserta didik.Komunikasi dan kerjasama yang baik dengan orang tua peserta didik serta tokoh-tokoh masyarakat dan ahli lain sangat penting dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling.Guru BK menyadari bahwa kebutuhan dan permasalahan peserta didik terus berkembang (berubah) sehingga Guru BK perlu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan sikap konselor/Guru BK sekolah. Sehingga konselor/Guru BK sekolah perlu terus mengupdate diri sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat baik tingkat lokal, nasional, regional dan global. |