
Wonogiri – Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri menggelar lomba senam Tobelo dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu (13/8/2022) ini diikuti oleh mayoritas ibu-ibu dari berbagai perwakilan Desa dan instansi se-Kecamatan Tirtomoyo.
Kegiatan bertajuk ‘Lomba Senam Kebangsaan’ ini dimulai pukul 08.00 WIB. Diawali dengan upacara pembukaan yang diikuti oleh semua peserta lomba yang sudah siap dengan kostum senam yang menambah kesan ibu-ibu bugar dan bersemangat, membuat pendopo kecamatan Tirtomoyo sebagai tempat pelaksanaan lomba menjadi padat.
Tidak kurang dari dua puluh peserta ikut memeriahkan lomba senam irama ini. Seperti dikutip dari hasil wawancara kami kepada ketua panitia, Ibu Sri Maryati bahwa pendaftar dari kegiatan ini sejumlah dua puluh peserta dari perwakilan desa, guru-guru PAUD dan TK, guru-guru sektor sekolah dasar, dan guru-guru SMP. Selain itu, Ibu Sri Maryati juga memaparkan bahwa saat ada ide untuk mengadakan lomba senam, antusiasme warga sangat tinggi.
“Ibu-ibu semua semangat, mereka antusias untuk mengikuti lomba ini. Dengan bantuan video tutarial dari youtube, mereka setiap hari giat untuk berlatih”, tambahnya. Hal ini sesuai dengan tema nasional kemerdekaan ke-77 Indonesia yang selaras dengan tujuan dari kegiatan ini yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.

Selanjutnya Ibu Sri Maryati juga menerangkan tentang kriteria penilaian dewan juri untuk diambil tiga besar sebagai pemenang lomba. “Lomba ini nanti kita nilai dari juri independen, Mbak. Jurinya ada tiga orang dengan kriterianya yang pertama pasti kekompakan, kreasi, kostum, dan keselarasan”, ungkapnya.
Satu-satunya Perwakilan SMP dan Peserta Tertampan

Tidak ingin ketinggalan, SMP Negeri 1 Tirtomoyo juga menjadi salah satu peserta lomba senam dengan mengirimkan delapan personil yang terdiri dari enam guru perempuan dan dua guru laki-laki. Uniknya, dari dua puluh peserta lomba hanya wakil dari SMP Negeri 1 Tirtomoyo yang di dalamnya terdapat personil laki-laki. Sontak saat mulai tampil pada urutan ke delapan, gerakan gemulai dua Bapak guru ini mendapat tepuk tangan dan teriakan riuh dari ibu-ibu peserta lain. Tak hanya itu, Bapak guru Penjaskes dan seni budaya ini kebetulan mempunyai wajah yang tampan yang membuat penonton menjadi tambah terkesan dengan penampilannya.
Keunikan yang kedua, dari dua puluh peserta lomba hanya ada satu perwakilan SMP yang berpastisipasi untuk memeriahkan lomba ini. Sayangnya penjurian lomba dilakukan secara umum tidak berjenjang dan SMP Negeri 1 tirtomoyo belum berkesempatan mendapatkan juara dalam perlombaan ini.
Acara selesai sekitar pukul 11.30 WIB dengan diumumkannya juara lomba dari peringkat ketiga sampai pertama. Peringkat ketiga dimenangkan oleh Ibu-Ibu Desa Hargantoro, Pemenang kedua dari Desa Girirejo, dan pemenang pertama diraih oleh ibu-ibu guru SD sektor tenggara.
Oleh: Nurlaili Fauziyah
Kelas: IX C